Distributor Material Handling Equipment

Alamat

Jl. Husein Sastranegara No.89B, Jakarta

WhatsApp

Alat berat wheel loader atau yang sering disebut loader, merupakan salah satu jenis alat berat yang umumnya digunakan di berbagai proyek konstruksi, pertambangan, dan penggalian. Dibandingkan dengan alat berat lainnya, wheel loader memiliki ciri khas menggunakan roda karet dan digunakan terutama pada area kerja yang kering, rata, dan kokoh.

Jenis-Jenis Alat Berat Wheel Loader

Beberapa jenis wheel loader meliputi:

  1. Compact Wheel Loader

Ukuran kecil, digunakan di area terbatas seperti kebun atau taman.

  1. Backhoe Loader

Memiliki bucket depan dan belakang, digunakan untuk penggalian dan pemuatan material.

  1. Skid Steer Loader

Ukuran kecil dengan roda skid untuk bergerak di area sempit.

  1. Compact Track Loader

Ukuran kecil dengan track, cocok untuk area berlumpur atau licin.

  1. Integrated Tool Carrier

Dilengkapi dengan berbagai attachment tambahan.

  1. Front End Loader

Dirancang untuk mengangkut dan memuat material di depan mesin.

  1. Payloader

Ukuran besar, digunakan untuk material yang berat di proyek pertambangan.

Fungsi Wheel Loader

Alat berat wheel loader memiliki beberapa fungsi utama dalam dunia konstruksi dan pertambangan. Secara umum, alat berat ini digunakan untuk:

  1. Mengangkat dan Memindahkan Material

Wheel loader digunakan untuk mengangkat material seperti batu, pasir, tanah, atau bahan bangunan lainnya dan memuatnya ke dalam truk atau kendaraan pengangkut lainnya. Bucket pada wheel loader dapat diisi dengan material lalu dipindahkan ke lokasi yang diinginkan.

  1. Pekerjaan Konstruksi

Wheel loader membantu dalam pekerjaan konstruksi seperti penggalian tanah, meratakan permukaan tanah, dan memindahkan bahan bangunan atau peralatan lainnya di lokasi konstruksi.

  1. Pembersihan Lokasi Kerja

Penggunaan alat berat wheel loader dapat untuk membersihkan lokasi kerja dari material yang tidak digunakan atau tidak diinginkan, membantu dalam proses pembersihan tanah, mengangkat sampah, dan membuang material ke tempat pembuangan akhir.

  1. Proyek Pertambangan

Penggunaan wheel loader dalam proyek pertambangan untuk mengangkut material dari lokasi tambang ke truk pengangkut, membantu dalam proses penggalian dan pengolahan material di lokasi pertambangan.

  1. Proyek Jalan Raya

Wheel loader membantu dalam pembangunan jalan raya dengan menggali tanah untuk mempersiapkan landasan jalan, memuat material untuk pembuatan aspal, dan meratakan permukaan jalan.

Cara Kerja Wheel Loader

Cara kerja alat berat wheel loader melibatkan beberapa langkah dasar:

  1. Pengisian Bucket

Saat bucket kosong, ujungnya menyentuh permukaan tanah atau material. Loader maju perlahan, mengeruk material, dan mengangkatnya ke dalam bucket.

  1. Pemuatan Material

Setelah bucket penuh, loader mundur, dan bucket diangkat ke bagian atas untuk dipindahkan ke materialnya. Proses ini dapat diulangi hingga material penuh.

  1. Pengeluaran Material

Ketika bongkar muat dilakukan, loader maju lagi, dan arm diangkat ke atas truk. Bucket diputar ke bawah secara perlahan hingga material mengisi bak truk.

Spesifikasi Alat Berat Wheel Loader

Wheel loader memiliki beberapa spesifikasi utama, termasuk:

  1. Cabin Operator

Tempat operator menjalankan mesin, terdiri dari ruangan berpintu dengan bilik kaca di bagian tengah alat.

  1. Lift Arm

Bagian yang terpasang di depan loader untuk mengangkat bucket. Menggunakan sistem hidrolik untuk operasinya.

  1. Bucket

Bentuk menyerupai sekop besar, berguna untuk mengeruk dan mengangkat material.

Kelebihan dan Kekurangan Wheel Loader

Kelebihan

  • Mobilitas tinggi.
  • Kemampuan manuver baik area pemuatan.
  • Jarang mengalami kerusakan karena menggunakan ban karet.

Kekurangan

  • Proses dumping terkadang miring.
  • Memerlukan penggantian ban karet berkala.

Komponen Wheel Loader

Beberapa komponen utama wheel loader meliputi:

  1. Rangka (Frame)

Menopang semua komponen mesin dan sasis.

  1. Mesin (Engine)

Menyediakan tenaga untuk menggerakkan roda, sistem hidrolik, dan komponen lainnya.

  1. Sistem Transmisi

Mentransfer tenaga dari mesin ke roda penggerak.

  1. Sistem Hidrolik

Menggerakkan attachment dan fungsi hidrolik lainnya.

  1. Bucket

Digunakan untuk memuat dan mengangkut material.

  1. Roda

Menyediakan tenaga dan membantu dalam menggerakkan mesin.

  1. Kabin Operator

Tempat operator mengendalikan mesin.

Meskipun wheel loader memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, alat berat ini tetap menjadi pilihan utama dalam industri konstruksi dan pertambangan. Penting untuk memahami jenis-jenisnya, cara kerjanya, dan spesifikasinya untuk penggunaan yang optimal dalam setiap proyek.

Jika Anda sedang membutuhkan wheel loader, Anda dapat menghubungi kami melalui kontak berikut ini.

Kontak PT Big Dipper Machinery Indonesia: 0821-2103-0343

Website: www.bdmi.co.id